Wisata: Goa Jomblang, Jogjakarta.

Goa Jomlang terletak di padukuhan Jetis Wetan, desa Pacarejo, kecamatan Semanu, Gunung Kidul, 8 Km timur kota wonosari atau sekitar 50 kilometer sebelah tenggara Jogjakarta. Goa ini merupakan satu dari sekitar 400 goa yang terdapat di kawasan pegunungan Karst Gunungkidul. Goa Jomblang merupakan goa vertikal yang jarak antara sekitar 80 meter, yang menghubungkan dengan Goa Grubuk di sebelah utara Goa Jomblang untuk memasukinya dibutuhkan kemampuan Single Rope Technique (SRT) atau tehnik menelusuri goa vertikal dengan menggunakan satu tali sebagai lintasan untuk naik dan turun medan-medan vertikal. Di dalam goa kita bisa menikmati Sinar Surga atau Rime Of Light (ROL).

Menembus bumi sedalam 40 meter memang bukan hal yang mudah. Bagi mereka yang bernyali goa vertikal adalah tantangan tersendiri. Untuk mencapai dasar goa harus menggunakan alat SRT (Single Rope Technique), alat untuk menuruni atau menaiki medan vertikal dengan lintasan tali.
Untuk menjelajah perut bumi dengan menuruni goa vertikal seperti Goa Jomblang dan Goa Grubuk memang membutuhkan persyaratan khusus. Bagi orang awam, selain berani harus mendapatkan kursus mengenai SRT. Tentu saja petualangan ini harus di dampingi oleh orang yang sudah berpengalaman.

Goa Jomblang dan Goa Grubuk terletak di kecamatan Semanu Kabupaten Gunung Kidul. Kabupaten Gunung Kidul dikenal mempunyai ratusan goa yang dapat dijelajahi. Gunung Kidul sendiri terutama di bagian selatan juga dikenal sebagai daerah yang minus air, karena air atau sungai kebanyakan berada jauh di dalam tanah. Di Goa Grubuk juga terdapat aliran sungai bawah tanah yang airnya ckup deras.

Goa Jomblang memiliki mulut goa yang sangat lebar, ada hal yang menarik, meski berada di kawasan tandus namun didasar Goa Jomblang terdapat hutan kecil yang cukup lebat. Tempat ini adalah titik penurunan vertikal untuk kemudian melanjutkan perjalanan melalui lorong Goa Jomblang menuju Goa Grubuk.

Goa Grubuk adalah goa vertikal yang mempunyai mulut goa yang sempit (kecil) tetapi mempunyai rongga goa yang sangat besar. Sungai bawah tanah goa ini memiliki debit air yang cukup besar. keelokan alam goa ini terjadi pada setiap jam 12 siang. Cahaya matahari masuk ke mulut goa yang membentuk tiang cahaya dari yang masuk tegak lurus ke dalam gua.

Pertualangan di goa-goa ini biasanya di mulai dengan menuruni Goa Jomblang karena lokasinya lebih mudah, tetapi banyak juga yang tertantang untuk menuruni Goa Grubuk. Mereka menuruni gua sedalam lebih dari 50 meter dengan tali yang secara fisika memutar tubuh yang menggantung.